I. Alat Pelindung Diri
1. Sarung Tangan
2. Masker, dll (sesuai kbutuhan)
II. Penilaian Keadaan
1. Memperkenalkan diri (nama, n0.Peserta, apa yang bisa dilakukan)
2. Jumlah korban
3. Menanyakan nama korban
4. Memanyakan mekanisme kejadian
5. Mengamankan lokasi kejadian
6. Saksi (nama saksi, alamat yg bisa dihubungi/n0.telp)
7. Meminta ijin
III. Penilaian dini
1. Menilai kasus (trauma)
2. Respon (ASNT)
3. Minta bantuan
4. Buka jalan nafas
5. Periksa Nafas LDR 3-5 detik
6. Periksa Nadi Karotis 5-10 detik
7. Kontrol Pendarahan
8. Tekan, elevasi, tekan nadi (TET)
9. Balut & tutup
IV. Pemeriksaan Fisik
1. Kepala
2. Leher
3. Batang tubuh
4. Anggota Gerak
5. GSS bagian atas dan bawah
V. Penganganan luka iris
1. Bersihkan luka
2. Memberikan antiseptik
3. Balut luka
VI. Riwayat Penderita
= Metode K-O-M-P-A-K
VII. Pemeriksaan Berkala
1. Respon
2. Jalan Nafas
3. Denyut Nadi
4. Suhu tubuh, kelembaban
5. Tindakan pertolongan
6. Komunikasi
1. Sarung Tangan
2. Masker, dll (sesuai kbutuhan)
II. Penilaian Keadaan
1. Memperkenalkan diri (nama, n0.Peserta, apa yang bisa dilakukan)
2. Jumlah korban
3. Menanyakan nama korban
4. Memanyakan mekanisme kejadian
5. Mengamankan lokasi kejadian
6. Saksi (nama saksi, alamat yg bisa dihubungi/n0.telp)
7. Meminta ijin
III. Penilaian dini
1. Menilai kasus (trauma)
2. Respon (ASNT)
3. Minta bantuan
4. Buka jalan nafas
5. Periksa Nafas LDR 3-5 detik
6. Periksa Nadi Karotis 5-10 detik
7. Kontrol Pendarahan
8. Tekan, elevasi, tekan nadi (TET)
9. Balut & tutup
IV. Pemeriksaan Fisik
1. Kepala
2. Leher
3. Batang tubuh
4. Anggota Gerak
5. GSS bagian atas dan bawah
V. Penganganan luka iris
1. Bersihkan luka
2. Memberikan antiseptik
3. Balut luka
VI. Riwayat Penderita
= Metode K-O-M-P-A-K
VII. Pemeriksaan Berkala
1. Respon
2. Jalan Nafas
3. Denyut Nadi
4. Suhu tubuh, kelembaban
5. Tindakan pertolongan
6. Komunikasi