Dalam kehidupan kita sehari-hari, banyak terjadi peristiwa kebakaran maupun peristiwa terkena sesuatu yang panas seperti air panas maupun benda lainnya..
Saat terkena panas, segera lakukan pertolongan pertama pada korban luka bakar dengan cara menyiram luka bakar dengan air..
Siramlah luka yang ada dengan air mengalir selama 10-15 menit..
Air yang digunakan untuk luka bakar adalah air bening dengan suhu yang biasa, tidak dingin, tidak pula panas..
Yang terbaik adalah air steril, namun karena keterbatasan kondisi di tempat kejadian, air apapun yang tampak bersih bisa digunakan..
Hindari penggunaan bahan-bahan selain air bersih, seperti minyak tanah, bensin, mentega, pasta gigi, minyak goreng, oli dll yang malah hanya akan menambah kemungkinan infeksi pada luka..
Hindari juga memberi kapas dan benda-benda yang bisa menempel lainnya pada luka..
Hindari juga memberi es atau cairan yang sangat dingin pada luka, karena malah akan merusak luka akibat perubahan suhu yang terlalu mendadak..
Sebaiknya segera setelah memberi pertolongan pertama pada luka bakar, bawalah korban luka bakar ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit terdekat..
Pemeriksaan di UGD ini harus dilakukan bila badan yang terkena luka bakar luas, timbul bula / kulit melepuh, kulit yang mengalami luka bakar berwarna putih atau hitam. Semua tanda ini menunjukkan derajat luka bakar yang parah..
Penanganan yang tepat pada luka bakar, bisa menghindarkan korban dari infeksi dan kematian..
Semoga Selalu Sehat,
dr.Bram Irfanda
No comments:
Post a Comment