Monday, 7 July 2014

Fangirl is my job



Annyeong~
Saya nggak tahu mau nulis apa di blog ini. Nggak ada yang bisa dibagikan dari pikiran saya beberapa waktu belakangan ini. Blog juga udah lumayan lama nganggur. Pas post sesuatu, yang di post lirik. Tapi nggak apalah, dari pada nggak ada yang di post, iya kan?
Kali ini saya akan bercerita atau apalah yang saya tulis dalam post-an saya kali ini. Saya akan menceritakan mengenai pekerjaan saya selama hampir lima tahun ini. Cukup lama juga ya saya menggeluti pekerjaan saya ini. Dan saya nggak pernah berpikir untuk meninggalkan pekerjaan saya ini.
Dalam pekerjaan saya ini, saya nggak di bayar dengan uang loh. Malah saya yang harus mengeluarkan uang karena pekerjaan ini. Ngeluh? Iya sih, tapi mengeluh udah jadi biasa. Entar  juga kalau selesai ngeluh bakalan senang-senang sendiri setelah mengeluarkan uang. Dan itu memuaskan, serta menghilangkan segala keluh kesah.
Tahu ‘kan pekerjaan saya selama ini apa? Ya iyalah, dari judulnya aja udah ke baca.
Yuph, Fangirl is my job.
Fangirl adalah pekerjaan saya selama ini. Tapi, ada banyak tantangan loh dalam mengerjakan pekerjaan saya ini. Mulai dari memikirkan uang buat beli, uang buat beli barang-barang yang mirip sama bias,bahkan yang paling mengesalakan saat idola kita datang konser di negara kita. Udah uangnya gak ada, tempatnya pun dipisahkan oleh samudra. Ah nyesek tuh. Dan ujung-ujungnya, kita konser sendirian didepan PC atau HP, live streaming dari Timeline. Atau nunggu fancam yang di upload di youtube, atau nunggu stasiun TV nasional nayangin konser idola.
Eitz, ada yang juga yang nggak kalah dari memikirkan uang. Itu loh, saat bias main drama atau film. Hebat ye, udah cakep, bisa nyanyi, bisa nge-dance, lucu, dan apapun yang dikatakan fans mengenai idola mereka, dan bisa acting pula. Tapi, yang dipikirin oleh fans saat idola mereka main drama atau film, yaitu kissing scene. Ini nih, kalau liat idola cium cewek lain. Arghh, tu cewek beruntung banget yah. Saya aja cuma ketemu dimimpi senangnya minta ampun, apalagi kalau saya yang ada di posisi tuh cewek :3
Lain halnya saat kita nonton Kdrama, Kmovie, atau variety show. Dengan penuh ketabahan, sayapun harus membongkar Google dan Youtube untuk mendapatkan yang indo sub, tapi kalau variety show, untung-untungan lah dapet yang eng sub. Udah syukur. Yah, kalau masalah Kdrama atau Kmovie, mending lah ya, secara pas download udah ada indo subnya. Apalagi Kdramanya, baru tayang semalam, besoknya pasti udah di upload sama admin-admin blog yang baik hati. Nah kalo Variety show, semalam tayang, untung-untungan kalau besok udah ada yang eng sub.
Tapi, saat menjalani pekerjaan saya ini, saya juga harus bisa menahan amarah. Eh amarah? Iya, pas ada orang yang ngejelek-jelekin idola luh. Kalau sesama fangirl yang jelekin idola kita sih, ya itu mah fangirlnya aja yang terlalu cinta sama idolanya sampai-sampai berpikir nggak ada yang lebih baik selain idolanya.ok lah, tapi menurut saya, kalau kamu mengaku seorang Kpopers, artinya kamu juga menyukai semua idol di Korea. Setidaknya menghormati mereka dan fans mereka lah. Apalagi kalau ngejelekin fandom lain, itu sama aja dengan kalian menunjukkan kalau fandom kalian tuh lemah, bisanya ngejelekin doang. Lanjut deh, gimana ketika idola kita di jelek-jelekin sama mereka yang bukan Kpopers a.k.a anti sama Kpop. Yang bisanya sirik aja. Saya sih malas yah buat ngeladenin orang kayak mereka. Yah, mungkin aja idola mereka yang bukan Kpop lebih banyak haters nya daripada idol Kpop yang mereka jelekin. Pas kita udah diem, atau karena mereka kehabisan kata-kata, pasti ujung-ujungnya bawah-bawah masalah oplas. Ya elah, di Korea oplas udah biasa kali. Lagian, kalaupun oplas toh kualitas mereka juga mendukung. Daripada liat artis yang cantik dan ganteng yang ya...alami, tapi kualitas mines sama aja bo’ong. Jangan mengoreksi orang dari satu titik deh.
Sungguh, pekerjaan ini membuat saya bangga. Saya bisa merasakan kehangatan keluarga yang lain selain keluarga disini. Bisa merasakan kehangatan dari teman sekalipun kita nggak kenal secara langsung, dan nggak bertemu secara langsung. Bahkan keluarga dan teman baru itu tak hanya dari negara sendiri, tapi juga berasal dari negara luar. Agama, suku, dan bahasa nggak menjadi penghalang untuk kami menjadi dekat.
Tadi saya bilang kalau saya nggak di bayar dengan uang ‘kan? Memang tidak dengan uang, tapi dibayar dengan cinta dan perhatian dari idola saya. Dan itu cukup untuk membayar saya sebagai seorang fangirl.

No comments: